breeding ciblek

 Breeding ciblek ala ciblek bird club indonesia(cbci)

Sarat utama breeding ciblek disangkar harian:
1. ciblek jantan usia 7 bulan ke atas
2. betina usia 8 bulan ke atas
3. sarangkar ukuran 30 ke 60 cm
4. jerami dan injuk
5. RAM kawat yang dibungkus.
cara: Untuk mempermudah penjodohan cari betina sudah nembak-nembak ketika mendengar jantan berbunyi, begitu juga jantan, jinak atau jinak lalat selanjutnya satukan burung cb tersebut dalam sangkar yang telah disediakan tersebut. nah supaya terhindar kematian jantan kita harus memantau burung tersebut ditungguin, dikarenakan awal penjodohan jantan suka menyeramg betina berlebihan, disaat penyerangan kita harus siap jika melihat betina di amuk jantan, pisah supaya tidak dipatuk atau di jamak jamak jantannya, setiap terjadi begitu pisah lagi sampai jantannya reda amarahnya. Kalau sudah terlihat akur barulah kita tenang dan jangan diganggu atau diperlihatkan sama ciblek lain, ciblek dalam pejodohan tetap amukan jantan selalu ada tapi tidak seperti awal. Untuk sarang jika sahabat mau mengunakan ramkawat seperti yang dibuat saya di koleksi poto akun saya, buat seperti sarang asli, dan isi dengan jerami untuk dasarnya, injuk halus untuk yang diangkut sang betina yang disimpan dibawah sangkar ..... penyimpanan sarang ikat sarang dijuru sangkar beri tangkringan palang dekat sarang, tankringan yang biasa kalau tidak terlihat masuk ke sarang, yang biasa di bawah satu di atas satu pindah dibawah semua. PEMBERIAN MAKAN: Keroto ful untuk mempercepat bertelur, dan fur juga harus tetap ada sewaktu-waktu keroto habis. ''''''' Penyimpanan harus menEtap jangan pindah-pindah tempat, Naaah jika sudah bertelur dan terlihat mengeram pantau sang jantan kalau sang jantan ikut mengeram jangan dipisah, jika tidak terlihat mengeram pisah saja dan jangan dijauhkan antara jarak sangkar semeter, karena kalau dijauhkan suka loncat loncat, kalau jantannya bunyi, sore sekitar mangrib baru di ambil jantan dijauhan, dan siangnya taruh lagi sampingnya.
Masa pengeraman sampai menetas empat belas hari ke lima belasnya menetas, satukan jantan langi jika telur sudah menetas semua, dikarenakan jantan lebih banyak memberi makan daripada betina, kadangkalanya jantan memberijuga makan betinanya untuk anaknya melalui memberi dulu betina. anakkan biar cepat makan sendiri masa panen tunggu sampai keluar sarang sianakkannya, indukan tidak usah dipisah cuma ganti saarang saja, seminggu setelah di pisah bertelur lagi tergantung pemberian makanan.
SIEKIAN MOHON MAAF JIKA ADA KEKURANGAN, kita bisa bersolusi lagi melalui saya atau para ahli berternak lainnya... GOOD LUCK!
Previous
Next Post »